Selasa, 27 Juli 2010

Bahaya Pada Janin Jika Ibu Hamil Minum Kopi

Salah satu mitos menyebut minum kopi saat hamil bisa menyebabkan keguguran tapi hal ini belum bisa dibuktikan. Tapi sebaiknya ibu hamil membatasi asupan kopi karena bisa berdampak pada perkembangan janin yang dikandungnya.

Penelitian menunjukkan adanya risiko yang timbul jika mengonsumsi kafein selama hamil. Perempuan hamil yang mengonsumsi lebih dari 8 cangkir kopi setiap harinya memiliki risiko bayi lahir dalam keadaan meninggal dua kali lebih tinggi.

Seperti dikutip dari Babycenter, Senin (19/7/2010) sedangkan perempuan hamil yang mengonsumsi 3 cangkir kopi sehari berpotensi melahirkan bayi laki-laki dengan kondisi salah satu testisnya tidak turun ke skrotum.

Namun jika bayi yang dikandungnya adalah perempuan, maka bisa menyebabkan bayi tersebut napas dan detak jantungnya lebih cepat di beberapa hari pertama kehidupannya. Sehingga memaksa orangtua dan petugas medis lebih berjaga-jaga terhadap kesehatannya.

Kondisi yang membahayakan janin ini disebabkan karena kafein menyebabkan pembuluh darah mengecil, sehingga dapat mengurangi aliran darah ke plasenta. Kafein yang dikonsumsi ibu hamil juga akan mudah melewati plasenta dan bayi mencernanya sangat lambat, karenanya kafein secara langsung dapat mempengaruhi perkembangan sel-sel bayi.

Kafein memiliki sifat sebagai simultan yang dapat meningkatkan denyut jantung, sedikit meningkatkan tekanan darah, membuat ibu hamil merasa gelisah dan insomnia serta merangsang sekresi asam lambung. Kondisi-kondisi tersebut tentu saja berpengaruh terhadap perkembangan janin yang dikandung.

Faktor lainnya adalah kopi mengandung senyawa fenol yang dapat mempersulit tubuh untuk menyerap zat besi, hal ini tentu saja bisa memperburuk keadaan karena pada dasarnya banyak ibu hamil yang memang sudah memiliki kadar besi rendah. Sehingga ada kemungkinan bayi yang dilahirkan nanti memiliki risiko terkena anemia.

Karena itu sebaiknya ibu yang sedang mengandung membatasi konsumsi kopi selama hamil yaitu maksimal dua cangkir setiap hari atau tidak lebih dari 200 mg kafein setiap harinya. Lebih bagus lagi jika mengganti kebiasaan minum kopi dengan lebih banyak minum air putih atau jus buah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar