Rabu, 28 Juli 2010

Tendangan Kunfu Berasal Dari Liga China

Marah karena wasit mengeluarkan dua kartu merah buat pemain klub dukungannya, seorang penonton China melancarkan tendangan kungfu ke arah wasit.

Insiden ini membuat Liga Sepak Bola China semakin tercoreng. Sebelumnya, Liga China tercemar dengan tindak korupsi dan tindak kekerasan di dalam dan di luar lapangan.

Spoiler for Kungfu:
China

Wasit memberi kartu merah pertama kepada pemain Qingdao asal Slovenia, Aleksander Rodic. Ia menerima kartu kuning kedua pada menit ke-67. Dalam pertandingan tersebut, Qingdao menyerah 0-2 dari Shanghai Shenhua.

Hanya berselang tiga menit, wasit mengeluarkan kartu merah kedua kepada pemain asal Kroasia, Stjepan Jukic, karena melakukan pelanggaran yang keras.

Pelanggaran yang dilakukan Jukic menimbulkan keributan antarpemain kedua kesebelasan. Saat itulah seorang penonton tiba-tiba menyeruak masuk lapangan kemudian menyerang wasit dan penjaga garis.

Ofisial klub Qingdao membantah informasi bahwa pelaku penyerangan terhadap petugas pertandingan merupakan anggota pengurus klub. "Dia jelas bukan pengurus klub, melainkan hanya seorang penggemar yang marah," kata Yu Tao dari klub Qingdao. "Wasit jelas tidak bisa menguasai pertandingan, mungkin karena dia terlalu muda."

Seusai pertandingan, sekitar 100 pendukung klub Qingdao merusak mobil yang mereka kira milik wasit Wang Zhe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar